PROMOSI KESEHATAN DENGAN INFOGRAFIS TERKAIT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VEKTORPADA ALAT ANGKUT KAPAL
Oleh : Felliandre Marafelino, SKM
Pontianak, 29 Mei 2023
Latar Belakang
Pemeriksaan Sanitasi Kapal adalah kegiatan pemeriksaan faktor risiko kesehatan masyarakat di atas Kapal pada seluruh ruang dan media pada Kapal yang meliputi dapur, ruang rakit makanan, gudang, palka, ruang tidur, air bersih, limbah cair, tangki air ballast, sampah medik dan sampah padat, air cadangan, kamar mesin, fasilitas medik, kolam renang dan area lain yang diperiksa [1]. Salah satu tujuan pemeriksaan Sanitasi Kapal adalah untuk mengetahui keberadaan Vektor dan Binatang Pembawan Penyakit.
Keberadaan Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit hingga saat ini masih merupakan salah satu masalah faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penularan penyakit yang erat dengan perilaku dan kondisi tingkat kebersihan lingkungan pada kapal. Selain dapat mempengaruhi kesehatan kru kapal, keberadan Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit dapat berakibat dilakukannya tindakan sanitasi berupa untuk mencegah penyebaran penyakit atau kontaminasi, meliputi disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan deratisasi yang tentunya dapat menghambat lalu lintas atau waktu bongkat muat kapal.
Promosi kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku dan kondisi lingkungan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pendekatan perubahan sosial [2]. Selain itu, promosi kesehatan juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan. Strategi promosi kesehatan dapat dilakukan dalam semua tingkatan, mulai dari individu, keluarga, hingga komunitas [3]. Salah satu bentuk promosi kesehatan adalah dengan pembuatan infografis.
Infografis adalah bentuk visualisasi data atau informasi yang dirancang untuk membuat informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens. Dengan menampilkan informasi yang menarik dan mudah dipahami, infografis diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya kru kapal terkait pencegahan Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit masuk ke Kapal.
Tujuan
Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk membuat infografis statis yang dapat dicetak atau ditempelkan pada ruang kapal seperti dapur, pantry, atau gudang makanan. Sementara tujuan khusus dari pembuatan infografis ini adalah untuk memberikan informasi kepada kru kapal terkait jenis, jalur masuk, pencegahan, dan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit pada kapal laut.
Tentang Desain Visual Infografis
Dalam melakukan promosi kesehatan melalui infografis sangat disarankan mempertimbangkan standar-standar pembuatan infografis terutama untuk infografis statis. Pembuatan infografis statis harus memenuhi kriteria-kriteria pada elemen infografis yaitu judul, tata letak, ikon dan simbol, ilustrasi dan gambar, warna, serta tipografi [4].
Judul merupakan salah satu elemen utama, judul infogafis setidaknya memenuhi kriteria seperti direkomendasikan menggunakan maksimal 5 kata, memiliki judul yang menarik perhatian, mewakili isi keseluruhan atau mengajak (persuasi) untuk membaca lebih lanjut data atau konten yang disajikan, dan menggunakan kalimat aktif.
Tata letak infografis terstruktur rapi dengan kriteria seperti penempatan dan pemisahan antar blok dengan sub-topik yang tidak berkaitan langsung harus jelas, pembedaan antara konten utama dan konten pendukung, penempatan focal point visual yang tepat, margin yang konsisten antar elemen, dan pemiilihan tipe infografis yang sesuai.
Penggunaan ikon atau simbol sesuai dengan kriteria berikut agar membantu pemahaman lebih cepat, bersifat simbolis dan universal, dan mudah dikenali. Selain itu sangat disarnakan menggunakan ikon dalam menampilkan data, menggunakan ikon buatan sendiri atau berlisensi, serta mempertimbangkan penggunaan ikon agar harmoni dengan elemen lainnya.
Penggunaan ilustrasi sesuai dengan kriteria seperti ilustrasi atau gambar bersifat memudahkan pemahaman terhadap data atau konten yang disampaikan, tipe ilustrasi atau filter gambar konsisten dalam satu infografis, ilustrasi buatan sendiri atau diambil dari sumber lain dengan lisensi, kualitas gambar memiliki resolusi cukup, serta gambar atau ilustrasi yang digunakan sesuai dengan alur konten atau narasi.
Warna dalam hal ini penggunaannya dalam infografis setidaknya memenuhi kriteria berikut yaitu menerapkan psikologi warna yang dipakai dan kesesuaian dengan topik warna teks dan warna background memiliki kontras yang nyaman dibaca dengan menggunakan paduan warna pastel agar lebih nyaman di mata, penggunaan palet warna yang mudah diserap mata atau tidak menyilaukan, kesesuaian dengan brand guideline, penggunaan warna sesuai identitas objek, penggunaan gradasi untuk menunjukkan kepadatan objek statistik, paduan warna yang konsisten pada satu desain, dan yang terakhir adalah familiaritas warna.
Penggunaan tipografi untuk infografis memenuhi kriteria meliputi pemilihan font judul dan subjudul yang sesuai dengan mood atau gaya infografis yang sedang dikerjakan, judul direkomendasikan menggunakan font bertipe display, teks direkomendasikan font bertipe sans-serif dan ukuran minimal 20 poin pada dokumen @300dpi (dot per inch), direkomendasikan menggunakan dua jenis font yang berbeda dengan maksimal 3 jenis font. buatlah palet font (warna, ukuran, ketebalan) untuk satu infografis, memastikan jarak antar huruf tidak terlalu renggang atau terlalu rapat, dan yang tak kalah pentingnya adalah memastikan jarak antar baris rapi dan mudah dibaca.
Hasil Pembuatan Infografis
Infografis berjudul “Ayo... Cegah Vektor & BPP Masuk Ke Kapal” berukuran kertas A4 ini dibuat mengacu pada panduan diatas yang terbagi dalam 4 elemen yaitu Judul, penjelasan Vektor dan BPP, Jalur Masuk Vektor dan BPP, dan cara Pencegahan dan Pengendalian Vektor dan BPP.
Proses desain Infografis ini menggunakan aplikasi Inkscape. Icon yang digunakan adalah yang memiliki lisensi CC Attirbution License, CC0 License, dan PD License. Terdapat pula gambar yang bersumber dari buku teks [6].
Gambar 1. Hasil Desain Infografis “Ayo... Cegah Vektor & BPP Masuk Ke Kapal”
oleh Felliandre Marafelino, SKM
*Flyer Infografis berjudul “Ayo... Cegah Vektor & BPP Masuk Ke Kapal” dapat diunduh disini.
Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2015 tentang Sertifikat Sanitasi Kapal
https://www.slideshare.net/liendhutoutstanding/pendekatanpendekatan-dalam-promosi-kesehatan
Yuningsih. 2019. Strategi Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Sanitasi Lingkungan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2018. Kiat Bikin Infografis Keren Dan rkualitas Baik.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan
Rozendaal, Jan Arie & World Health Organization. (1997). Vector control : methods for use by individuals and communities / prepared by Jan A. Rozendaal. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/41968
Sumber Gambar dan Lisensi
Lalat: https://www.svgrepo.com/svg/322367/fly, Lisensi: CC Atribution License
Kecoa: https://www.svgrepo.com/svg/204152/cockroach, Lisensi: CC0 License
Nyamuk: https://www.svgrepo.com/svg/481603/mosquito-3, Lisensi: PD License
Pinjal: Manual Tracing dari gambar pinjal pada buku Vector Control: Methods for use by individuals and community halaman 243.
Tikus: https://www.svgrepo.com/svg/69948/rat-looking-right, Lisensi: CC0 License
Gambar orang menuntun koper: Buatan sendiri
Gambar boks makanan: Buatan sendiri
Gambar kapal: Buatan sendiri
Gambar kardus rusak: Buatan sendiri
Gambar perbaikan celah ruang: Buku Vector Control: Methods for use by individuals and community halaman 294
Gambar tindakan penyemprotan dan perangkap kecoa: Buku Vector Control: Methods for use by individuals and community halaman 298-299