Oleh : Nelly Verawati, SKM., M.Kes
Pontianak, 30 Juli 2024
Pada Rabu, 24 Juli 2024, Pelabuhan Dwikora Pontianak menerima kunjungan dari Tim Verifikator Lapangan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS) Pusat. Kunjungan ini merupakan bagian dari proses verifikasi yang dilakukan untuk memastikan bahwa dokumen pendukung sesuai dengan kondisi aktual di lapangan, sebuah langkah penting dalam penilaian Pelabuhan Sehat oleh Kementerian Kesehatan. Hadir dalam kegiatan ini adalah tim gabungan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak, dan stakeholder lain di Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Tim verifikator lapangan terdiri dari Ibu Hayfa Rizanti (Kementerian Perhubungan), Bapak Rudy Hutagalung, dan Ibu Wahyuningsih (Kementerian Kesehatan). Dalam sambutannya, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Bapak Hambar Wiyadi, mengimbau agar seluruh stakeholder di pelabuhan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pelabuhan yang aman, nyaman, dan sehat. Harapannya adalah agar Pelabuhan Dwikora menjadi teladan bagi pelabuhan-pelabuhan lainnya di Indonesia.
Mewujudkan Pelabuhan Sehat: Tujuan dan Manfaat
Pelabuhan yang sehat bukan hanya soal kebersihan fisik, tetapi juga berkaitan dengan upaya mengurangi risiko penyebaran penyakit, menjaga kesehatan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menerapkan konsep Pelabuhan Sehat untuk membentuk lingkungan pelabuhan yang mencegah risiko kesehatan dan menciptakan suasana aman bagi para pengguna jasa, pekerja, dan masyarakat sekitar pelabuhan.
Program Pelabuhan Sehat juga mengacu pada prinsip-prinsip ECO Port, sebuah konsep pelabuhan yang ramah lingkungan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Lingkungan Maritim. Upaya ini bertujuan agar pelabuhan tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga mampu mengintegrasikan aspek lingkungan yang bersih dan sehat dalam setiap kegiatan operasionalnya.
Pengawasan Kesehatan dan Pencegahan Penyebaran Penyakit
Sebagai area yang memiliki intensitas tinggi dalam pergerakan barang dan manusia, pelabuhan merupakan lokasi yang sangat rentan terhadap penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan seperti udara, air, makanan, serta keberadaan vektor penyakit (serangga dan hewan pengerat) menjadi krusial. Indonesia, yang telah berkomitmen untuk melaksanakan International Health Regulation (IHR) 2005, memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan agar wabah penyakit tidak berkembang menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat global, seperti Ebola, Avian Influenza, SARS, dan lainnya.
Peran PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak
Pelindo Regional 2 Pontianak, salah satu cabang dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), berperan penting dalam pengelolaan Pelabuhan Dwikora Pontianak yang berlokasi di tepi Sungai Kapuas. Dengan letak yang strategis dan mudah diakses melalui Laut Jawa, Pelabuhan Dwikora berfungsi sebagai gerbang utama perdagangan dan transportasi di Kalimantan Barat.
Pembentukan Forum Pelabuhan Sehat Pontianak
Pada 21 November 2023, Forum Pelabuhan Sehat Pontianak resmi dibentuk dengan visi menciptakan lingkungan pelabuhan yang aman, nyaman, bersih, dan sehat untuk komunitas dan masyarakat pelabuhan di Kalimantan Barat. Forum ini menjadi wadah kolaborasi seluruh instansi dan stakeholder di kawasan Pelabuhan Pontianak. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup di lingkungan pelabuhan melalui:
Pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan pelabuhan yang sehat dan bersih,
Edukasi melalui advokasi dan penyuluhan,
Pelatihan dan workshop bagi seluruh pihak yang terlibat,
Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan,
Kerja sama lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama,
Pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan lingkungan pelabuhan.
Dengan upaya bersama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Pelabuhan Dwikora Pontianak dapat menjadi pelabuhan yang sehat dan menjadi contoh bagi pelabuhan lainnya. Kegiatan ini adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa mendatang.