BALAI KEKARANTINAAN KESEHATAN KELAS I PONTIANAK MELAKSANAKAN KEGIATAN DISINSEKSI DAN FUMIGASI KAPAL DI DOCK BINAVISTA

Oleh  : Nelly Verawati, SKM., M.Kes

Pontianak, 12 Maret 2024

Vektor dan binatang pembawa penyakit adalah faktor risiko yang berperan dalam penyebaran penyakit di kapal. Salah satu vektor dan binatang pembawa penyakit yang berperan dalam penyebaran penyakit di kapal adalah kecoa, tikus dan pinjal. Salah satu upaya pencegahan penyebaran penyakit karantina dan penyakit potensial wabah yaitu dengan melakukan usaha pemantauan faktor resiko terhadap wilayah pelabuhan serta alat angkut. Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit tular vektor di kapal maka diperlukan tindakan penyehatan sehingga kapal tidak menjadi media penularan penyakit oleh vektor dan bintang pembawa penyakit. Kegiatannya dapat berupa tindakan hapus tikus dan tindakan hapus serangga. Sesuai dengan Permenkes RI No. 34 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Tindakan Hapus Tikus dan Hapus Serangga Pada Alat Angkut di Pelabuhan, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat, Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas untuk melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan penyehatan alat angkut/kapal baik fumigasi kapal (Deratisasi) maupun tindakan hapus serangga (Disinseksi).

Salah satu bentuk tindakan penyehatan adalah Disinseksi dan fumigasi dengan menggunakan bahan fumigan seperti yang diatur oleh peraturan perundangan yang berlaku. Disinseksi dan fumigasi merupakan salah satu bentuk tindakan kekarantinaan yang pengawasannya berada di bawah Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) sedangkan penyelenggaraannya dilakukan oleh badan usaha swasta. Mengingat sifat fumigan yang sangat beracun maka dalam pelaksanaannya fumigasi harus dilakukan oleh orang-orang yang telah terlatih, berpengalaman dan memiliki sertifikat kompetensi sehingga penyelenggaraannya dapat dilakukan secara aman, efektif dan efisien.

Hari Jumat tanggal 23 Februari 2024 Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Pontianak melalui Tim Kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan  telah melakukan pengawasan tindakan disinseksi dan fumigasi kapal yaitu TB. XXXX GT. 207 di Dock Binavista. Sebagai pengawas disinseksi dan fumigasi yaitu Nelly Verawati, SKM., M.Kes, dr. Siska Situmorang, Yuyun Darmawati, SKM dan Dede Martin Kurniawan. Hasil dari kegiatan disinseksi dan fumigasi tersebut ditemukan kecoa Periplaneta Americana. Setelah dilakukannya penyehatan kapal diharapkan Nakhoda dan ABK kapal dapat mempertahankan kondisi Kebersihan dan Kesehatan di kapal, sehingga kesehatan kru kapal dapat terjaga dengan baik, dan pada akhirnya akan dapat berimbas kepada lancarnya proses angkut dan bongkar muat di Indonesia.