REFRESHING PETUGAS TGC TENTANG UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT DIFTERI DI KOTA SINGKAWANG

Oleh  Oleh : Rika, SKM

Pontianak, 4 Maret 2024

Tingginya kasus difteri di Kalbar berkorelasi dengan rendahnya tingkat imunisasi dasar lengkap anak, khususnya vaksin DPT. Vaksin ini diberikan kepada anak untuk mencegah tiga penyakit, yakni difteri, pertusis dan tetanus (DPT). Kota Pontianak dan Singkawang menjadi wilayah di Kalbar dengan capaian imunisasi dasar lengkap paling rendah di tahun 2021. Di Kota Singkawang tercatat hanya 40,4 persen dan di Kota Pontianak 59,4 persen. Melihat jumlah kasus yang meningkat tersebut, maka tidak menutup kemungkinan kasus penyakit difteri suatu saat dapat saja menjadi penyakit yang dapat menyebabkan kejadian luar biasa atau Wabah.

Oleh karena itu, maka sangat perlu dilakukan upaya pengembangan dan peningkatan pengetahuan Tim Gerak Cepat BKK Kelas I Pontianak tentang penanganan kasus difteri melalui kegiatan Refresing Tim Gerak Cepat Balai Kekarantinaan Kesehatan  Kelas I Pontianak.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mahkota Singkawang pada tanggal 6- 8 Februari 2024.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 22 orang yang terdiri dari 17 orang petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak, dan 5 orang petugas Dinas Kesehatan Kota Singkawang.

Terdapat 6 materi yang dibawakan, yaitu :

1. Sosialisasi Tugas dan Fungsi Bidang Kekarantinaan Kesehatan di Pintu Masuk Negara

2. Lesson Learned Penanggulangan Difteri di Kota Singkawang

3. Outbreak Difteri di Indonesia

4. Upaya Penanggulangan KLB Difteri Kota Singkawang

5. Laboratorium Surveilans Difteri Kota Singkawang

6. Rencana Tindak Lanjut kegiatan.

Berdasarkan hasil diskusi akan dilakukan koordinasi informasi penemuan suspek penyakit potensi KLB/wabah dan penyakit menular lainnya dari dan ke pintu masuk dan wilayah, koordinasi pengiriman sampel dari wilayah ke laboratorium rujukan melalui Bandar Udara (port to port), Membangun jejaring surveilans penanggulangan penyakit potensi KLB/Wabah dan penyakit menular lainnya, serta Membangun jejaring surveilans pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan Jemaah haji kota Singkawang dari persiapan keberangkatan sampai dengan kepulangan.

 Dengan kegiatan Refresing Tim Gerak Cepat (TGC) oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak akan membentuk Tim Gerak Cepat dilatarbelakangi oleh Pelabuhan dan Bandara secara geografis sebagai wilayah yang rentan akan bencana dan apabila bencana yang datang dari luar Wilayah terutama adanya Outbreak penyakit menular, maka  pelabuhan dan bandaralah yg merupakan menjadi pintu masuk dan keluarnya sebagai pembawa atau munculnya penyakit menular yang dibawa oleh pelaku perjalanan dan permasalahan kesehatan lainnya.

     Merupakan sarana untuk mengembangkan  kompetensi dan merupakan upaya untuk pemenuhan kebutuhan  kopetensi ASN Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak  dan akan bekerjasama lintas sectoral pintu masuk negara dan Wilayah dalam penanggulangan KLB/Wabah dapat dilaksanakan secara tepat cepat dan akuarat meluasnya terutama yang keluar masuk ke wilayah Kalimantan Barat.