Halo sobat BKK Pontianak

Sebanyak 432 jamaah haji Kalimantan Barat Kloter 26 beserta 17 orang petugas haji dari Batam tiba di Bandara Supadio pada tanggal 10 Juli 2025 yang terbagi dalam 3 penerbangan. Seluruhnya berasal dari Kota Pontianak namun ada satu jamaah haji kloter 27 yang dimajukan penerbangannya karena alasan medis. Pada penerbangan pertama jamaah haji berjumlah 152 orang yang terdiri dari 89 orang jemaah haji laki-laki dan 62 orang jemaah haji perempuan beserta 3 orang petugas. Pada penerbangan kedua jamaah haji berjumlah 151 orang yang terdiri dari 62 orang jemaah haji laki-laki dan 89 orang jemaah haji perempuan beserta 3 orang petugas.  Pada penerbangan ketiga jamaah haji berjumlah 128 orang yang terdiri dari 62 orang jemaah haji laki-laki dan 66 orang jamaah haji perempuan, dan asal Kapuas Hulu 1 orang jamaah haji perempuan, serta 11 orang petugas termasuk di dalamnya petugas kloter 27.

Dari hasil pengawasan di Bandara Supadio sebanyak 413 orang jemaah haji datang dalam kondisi sehat, 19 orang jemaah haji dalam kondisi sakit tidak dibawa ke asrama haji transit Provinsi Kalbar dengan bis melainkan menggunakan ambulans yang tersedia dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. Ambulans yang digunakan berjumlah 18 unit. Tidak ada jemaah haji yang demam dan gawat darurat di ambulans. 

Setelah tiba di asrama haji transit Provinsi Kalbar, dilakukan kegiatan screening suhu tubuh terhadap 449 orang yang terdiri dari 432 orang jemaah haji dan 17 orang petugas haji (KBIHU, PHD, PPIH). Tidak ada diantara mereka yang terdeteksi demam serta total ada 20 orang kunjungan klinik asrama haji.

Untuk menunjang pelayanan kesehatan jemaah haji, telah dilakukan pengawasan faktor risiko alat angkut dan lingkungan. Pemeriksaan sanitasi di pesawat dengan hasil pemeriksaan baik, pemeriksaan sanitasi pada 6 bis dan tindakan disinfeksi pada bis telah dilakukan. Pemeriksaan sanitasi asrama haji transit Provinsi Kalbar pada tower 1 hasil pemeriksaan baik dan pada tower 2 hasil pemeriksaan baik sekali. Hasil sampel air dibawah NAB dan pemeriksaan sampel makanan dalam pemeriksaan laboratorium.

“Haji Ramah Lansia dan Disabilitas”