Halo Sobat BKK Pontianak, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
BKK Kelas I Pontianak tetap memberikan layanan kekarantinaan kesehatan pada pelaku perjalanan mudik di wilayah kerja yang menjadi lokus pengawasan pada hari raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada tanggal 01 April 2025.
Layanan kekarantinaan kesehatan pada hari ini dilakukan di dua wilayah kerja yaitu wilayah kerja Pelabuhan Ketapang dan wilayah kerja Bandara Supadio. Sedangkan di wilayah kerja Pelabuhan Dwikora tidak dilakukan kegiatan, karena tidak ada lalu lintas kapal penumpang pada hari ini.
Di wilayah kerja Bandara Supadio, sebanyak 20 pesawat datang dan sebanyak 20 pesawat yang berangkat. Pada pengawasan di wilayah kerja Pelabuhan Ketapang, pengawasan dilakukan di Bandara Rahadi Usman Ketapang, sebanyak 2 pesawat datang, dan 2 pesawat berangkat. Jika dibandingkan dengan kemarin, jumlah alat angkut yang datang maupun berangkat tidak mengalami perubahan.
Jumlah pelaku perjalanan mudik juga mengalami penurunan. Seluruh pelaku perjalanan berjumlah 6.896 orang, dengan penumpang datang sebanyak 3.381 orang dan penumpang berangkat sebanyak 3.515 orang. Jumlah penumpang datang di Bandara Supadio sebanyak 3.243 orang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 3.371 orang. Di Bandara Rahadi Usman Ketapang penumpang datang sebanyak 138 orang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 144 orang. Sebagian besar penumpang dan alat angkut yang datang berasal dari Bandara Soekarno Hatta (CGK).
Telah diberikan pelayanan kesehatan terhadap 12 orang yang melakukan kunjungan klinik di Bandara Supadio. Dari keseluruhan pemeriksaan, tidak terdapat pelaku perjalanan dengan penyakit menular potensial wabah/KLB. Sebanyak 7 orang dengan penyakit tidak menular, yang meliputi 4 orang dengan penyakit hipertensi, 3 orang dengan kondisi stroke. Dokumen kesehatan untuk penumpang yang telah diterbitkan meliputi 6 dokumen Surat Keterangan Layak Terbang (SKLT), 4 dokumen ijin angkut orang sakit (SIAOS) dan 2 dokumen tidak ijin angkut orang sakit.
Kegiatan pengawasan faktor risiko alat angkut dan lingkungan dilakukan di Bandara Supadio dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Bangunan yang diperiksa meliputi terminal penumpang Bandara Rahadi Usman dan terminal penumpang Bandara Supadio. Hasil Pemeriksaan Tempat Fasilitas Umum (TFU) memenuhi syarat. Sampel air yang diperiksa memenuhi syarat kimia. Tidak ditemukan kandungan borak dan formalin pada sampel makanan yang diperiksa serta tidak ada jentik pada pemeriksaan jentik vektor DBD di lokasi pengawasan.
“Sehat Fisik, Sehat Hati, Rayakan Idul Fitri dengan Bahagia!”