Halo Sobat BKK Pontianak
Layanan Kekarantinaan Kesehatan pada Situasi Khusus Lebaran hari ketiga pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025 atau H-7 hari Raya Idul Fitri 2025 / 1446 H. Kegiatan tetap dilaksanakan di Wilker Pelabuhan Dwikora, Wilker Pelabuhan Ketapang, dan Pos Pelayanan Bandara Supadio.
Jumlah penumpang yang datang mengalami peningkatan menjadi 6086 orang dengan sebaran penumpang yang melalui Pelabuhan Dwikora berjumlah 653 orang, Pelabuhan Sukabangun 63 orang, Bandara Supadio berjumlah 5086 orang dan bandara Rahadi Oesman 284 orang.. Namun ada penurunan pada jumlah penumpang berangkat menjadi 5412 orang dengan sebaran penumpang yang melalui Pelabuhan Dwikora 140 orang, Pelabuhan Sukabangun berjumlah 116 orang, Bandara Supadio berjumlah 4859 orang dan bandara Rahadi Oesman berjumlah 297 orang.
Peningkatan jumlah penumpang juga berpengaruh pada jumlah alat angkut. Pada kedatangan terdapat 39 alat angkut yang terdiri dari 3 kapal dan 36 pesawat. Sedangkan pada keberangkatan terdapat 38 alat angkut yang terdiri dari 3 kapal dan 35 pesawat. Jumlah penumpang terbanyak masih berasal dari Cengkareng yang berjumlah 3380 orang dan jumlah penumpang paling sedikit yang berasal dari Sintang yang berjumlah 58 orang.
Pada pelayanan kesehatan, kunjungan klinik berjumlah 15 orang. Dari hasil pengawasan harian penyakit potensial KLB/Wabah tidak terdapat penyakit menular dan penyakit tidak menular berjumlah 8 orang dengan sebaran penyakit Hipertensi berjumlah 1 orang, penyakit diabetes berjumlah 1 orang, penyakit gastritis berjumlah 1 orang serta fraktur dan dislokasi berjumlah 2 orang. Dokumen Kesehatan Penumpang yang diterbitkan antara lain Surat Keterangan layak terbang berjumlah 8 dokumen dan Izin Angkut Orang Sakit berjumlah 6 dokumen. Pada penumpang dengan gastritis dibawa ke klinik setelah mengalami pingsan. Diharapkan para penumpang menjaga kondisi kesehatannya, membawa obat – obat yang rutin dikonsumsinya serta mempersiapkan surat keterangan medisnya sebagai syarat mengurus surat izin angkut orang sakit dan surat kelayakan terbang bagi penumpang yang sakit, hamil, bayi hingga usia 6 bulan, serta lansia.
Untuk menunjang pelayanan kesehatan, telah dilakukan pengawasan faktor risiko alat angkut dan lingkungan. Pemeriksaan bangunan dilakukan pada terminal penumpang bandara Supadio dan terminal pelabuhan Dwikora Pontianak. Pemeriksaan Tempat Fasilitas Umum dengan hasil memenuhi syarat. Pemeriksaan sampel air galon tidak ditemukan keberadaan jentik vektor DBD. Pemeriksaan sampel makanan berupa mie ayam dan tahu di Bandara Supadio tidak ditemukan borak dan formalin.
“Sehat Fisik, Sehat Hati, Rayakan Idul Fitri dengan Bahagia!”