Halo Sobat BKK Pontianak, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
BKK Kelas I Pontianak tetap memberikan layanan kekarantinaan kesehatan pada pelaku perjalanan mudik di wilayah kerja yang menjadi lokus pengawasan pada hari raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
Layanan kekarantinaan kesehatan pada hari ini dilakukan di dua wilayah kerja yaitu wilayah kerja Pelabuhan Ketapang dan wilayah kerja Bandara Supadio. Sedangkan di wilayah kerja Pelabuhan Dwikora tidak dilakukan kegiatan, karena tidak ada lalu lintas kapal penumpang pada hari ini.
Di wilayah kerja Bandara Supadio, sebanyak 21 pesawat datang dan sebanyak 22 pesawat yang berangkat. Pada pengawasan di wilayah kerja Pelabuhan Ketapang, pengawasan dilakukan di Bandara Rahadi Usman Ketapang, sebanyak 2 pesawat datang, dan 2 pesawat berangkat. Jika dibandingkan dengan kemarin, jumlah alat angkut yang datang maupun berangkat mengalami penurunan.
Jumlah pelaku perjalanan mudik juga mengalami penurunan. Seluruh pelaku perjalanan berjumlah 7.346 orang, dengan penumpang datang sebanyak 3.484 orang dan penumpang berangkat sebanyak 3.862 orang. Jumlah penumpang datang di Bandara Supadio sebanyak 3.391 orang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 3.721 orang. Di Bandara Rahadi Usman Ketapang penumpang datang sebanyak 93 orang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 141 orang. Sebagian besar penumpang dan alat angkut yang datang berasal dari Bandara Soekarno Hatta (CGK).
Telah diberikan pelayanan kesehatan terhadap 14 orang yang melakukan kunjungan klinik di Bandara Supadio. Dari keseluruhan pemeriksaan, tidak terdapat pelaku perjalanan dengan penyakit menular potensial wabah/KLB. Sebanyak 5 orang dengan penyakit tidak menular, yang meliputi 1 orang dengan penyakit hipertensi, 2 orang dengan kondisi stroke, 1 orang dengan fraktur dan dislokasi, dan 1 orang dengan penyakit jantung. Dokumen kesehatan untuk penumpang yang telah diterbitkan meliputi 8 dokumen Surat Keterangan Layak Terbang (SKLT) dan 6 dokumen ijin angkut orang sakit (SIAOS).
Kegiatan pengawasan faktor risiko alat angkut dan lingkungan dilakukan di Bandara Supadio dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Bangunan yang diperiksa meliputi terminal penumpang Bandara Rahadi Usman dan terminal penumpang Bandara Supadio. Hasil Pemeriksaan Tempat Fasilitas Umum (TFU) memenuhi syarat. Sampel air yang diperiksa memenuhi syarat kimia. Tidak ditemukan kandungan borak dan formalin pada sampel makanan yang diperiksa serta tidak ada jentik pada pemeriksaan jentik vektor DBD di lokasi pengawasan.
“Sehat Fisik, Sehat Hati, Rayakan Idul Fitri dengan Bahagia!”